Ada hal yang aku amati sejak Maret 2020 lalu. Bertumbuhnya klub buku daring.
Pandemi memang mengubah hampir seluruh aspek hidup manusia. Dari yang sebelumnya bisa berkumpul dan bertatap muka, kini harus mengandalkan teknologi. Semua dilakukan dalam rangka untuk tetap terkoneksi, berbagi, mendengar cerita-cerita.
Tak berbeda jauh dengan forum formal yang berpindah ke ruang maya, klub buku juga demikian. Yang semula hanya mengandalkan media sosial sebagai platform komunikasi dan publikasi penunjang kegiatan, perlahan berubah sebagai tumpuan. Para follower-nya dimanjakan lewat akun Instagram atau Twitter, misalnya, dua platform media sosial yang sering aku gunakan. Bisa dengan memanfaatkan Instagram Live atau Twitter Space sebagai penjajakan untuk mengumpulkan massa. Tidak sedikit pula yang kemudian menghelat kegiatan rutinnya dalam ruang virtual dengan bantuan ZOOM atau Google Meet.
Berkat bantuan internet pula, membentuk klub buku juga menjadi semakin mudah. Bahkan bisa dikoordinir oleh satu orang saja. Seperti yang aku lakukan dengan Baca Bareng, Zakia dengan Baca dan Diskusikan, Anti dengan Bersastra, dan masih banyak lagi. Keinginan pembaca untuk bertemu dengan sesama pembaca dan bertukar pengalaman membaca semakin membuncah ketika kita masih tidak bisa bertemu secara fisik. Dan klub buku daringlah menjadi penyelamat.
Berjejaring antarpembaca ini mendatangkan ide baru: bagaimana jika aku mengumpulkan agenda klub buku ini ke dalam Google Calendar yang bisa dilanggan (subscribe) oleh orang banyak? Maka aku buatlah satu Agenda Perbukuan. Mereka nantinya tinggal menelusur saja informasi yang tertera dalam kalender, mencari yang sesuai dengan kebutuhan.
Hal ini malah membuatku senang meskipun itu berarti harus telaten dan rajin. Ku pikir, menyenangkan sekali jika bisa membantu para pembaca untuk terhubung dengan teman baru. Aku juga senang ketika pertemanan antarklub buku ini menjadi semakin luas dan jadi saling membantu. Bukan, bukan yang ada embel-embel “media partner” ya. Melainkan membantu secara ikhlas karena kami sadar bahwa mencintai hal yang sama dan bisa membagikannya itu menyenangkan. Saling dukung satu sama lain karena kami berada pada tujuan yang sama: agar literasi di sini terus meningkat dan menjadi semakin inklusif.
Aku dan Baca Bareng tidak memandang klub buku lain sebagai pesaing. Melainkan sebagai kawan seperjuangan. Seperti kata pepatah, kalau ingin berjalan jauh maka berjalanlah bersama-sama. Maka dari itu, melalui tagar #BookClubSupportsBookClub di Instagram Baca Bareng, aku ingin mengamplifikasi kegiatan klub buku agar jangkauannya menjadi semakin luas. Karena memang sudah sewajarnya klub buku itu bisa diakses & diselenggarakan oleh siapapun.
— June 19, 2021
Kagum dan sangat mengapresiasi gerakan dan semangat #BookClubSupportsBookClub-mu, Hes! Thank you for inspiring me and others!
Setuju, Hes! Adanya inisiatif untuk bikin kegiatan literasi (apa pun itu, mau diskusi buku, sharing-sharing topik tertentu, yes apa pun itu) bukanlah persingan, melainkan perjuangan dengan caranya masing-masing.
Semoga semangat book club supports book club ini bisa menggaung di mana-mana. Sangat berharap, semoga ini pun bisa memudahkan setiap pembaca untuk “bertemu” dengan komunitas dan orang yang tepat dengan diri mereka masing-masing. 😀
#BookClubSupportsBookClub
taggar ini lumayan juga ya hesti jadi saling supporting antar group club.
jadi terinspirasi buat membaca kembali (kadang butuh booster).
btw saya belum punya domain masih awam sama hal itu kalau ada tulisannya bolehlah saya baca2.
salam